Minggu, 07 Februari 2016

Walapun menerapkan desain arsitektur modern, tapi penggunaan batu bata ekspos masih memiliki pesona daya tarik yang kuat yang membuat suatu bangunan terlihat clasik dan tetap bercirikan modern
Walapun menerapkan desain arsitektur modern, tapi penggunaan batu bata ekspos masih memiliki pesona daya tarik yang kuat yang membuat suatu bangunan terlihat clasik dan tetap bercirikan modern
Walapun menerapkan desain arsitektur modern, tapi penggunaan batu bata ekspos masih memiliki pesona daya tarik yang kuat yang membuat suatu bangunan terlihat clasik dan tetap bercirikan modern
Walapun menerapkan desain arsitektur modern, tapi penggunaan batu bata ekspos masih memiliki pesona daya tarik yang kuat yang membuat suatu bangunan terlihat clasik dan tetap bercirikan modern
 Batu bata ekspos merupakan batu bata yang digunakan secara langsung dalam kontrsuksi bangunan tanpa harus memoles permukaannya lagi





Bata ekspos merupakan salah satu pilihan desain yang sering diterapkan pada dinding untuk menciptakan hunian yang bersuasana natural. Hal ini bisa diperoleh karena material dari tanah liat ini, jika di ekspos dengan susunan yang benar dan rapi, sukses menghadirkan suasana alam nan eksotis.
Yang dimaksud dengan bata ekspos adalah bata penyusun dinding yang dibiarkan polos tanpa plester dan aci. Dengan begitu, akan terekspos karakter bata, baik berupa warna, tekstur dan bentuknya.
Bata ringan atau disebut hebel atau celcon. Material bata ringan ini pembuatannya sudah sangat modern dimana material ini dibuat dengan menggunakan mesin pabrik. Bata ini cukup ringan, halus dan memilki tingkat kerataan yang baik. Bata ringan ini diciptakan agar dapat memperingan beban struktur dari sebuah bangunan konstruksi, mempercepat pelaksanaan, serta meminimalisasi sisa material yang terjadi pada saat proses pemasangan dinding berlangsung.
  • Bata hebel dibuat dengan mesin di pabrik. Bata ini cukup ringan, halus, dan memiliki tingkat kerataan yang baik.
  • Bisa langsung diberi aci tanpa harus diplester terlebih dulu, dengan menggunakan semen khusus. *Bahan dasar acian/semen tersebut adalah pasir silika, semen, filler, dan zat aditif. Untuk menggunakannya, semen ini hanya dicampur dengan air. Tetapi bisa juga menggunakan bahan seperti pemasangan batako.
  • Umumnya memiliki ukuran 60 cm x 20 cm dengan ketebalan 8–10 cm.
  • Untuk dinding seluas 1 m2, kira-kira membutuhkan:
    • Bata hebel/celcon = 8 buah
    • Semen instan = 11,43 kg
    • Air = 0,15–0,16 liter


Bata merah merupakan salah satu jenis bahan dasar pembangunan rumah yang sudah sangat umum digunakan di Indonesia, dari zaman dulu hingga zaman modern seperti saat ini bata merah memang sudah menjadi salah satu bahan wajib di dalam membangun rumah. Cukup bisa dimaklumi, bata merah masih lebih banyak digunakan dari pada bata ringan atau batako press, karena selain sudah teruji kekuatannya, mendapatkan jenis material ini pun tidak susah.
Bata merah yang dimaksud adalah bata yang dibuat dari tanah yang dicetak kemudian dibakar dengan suhu tinggi sehingga menjadi benar-benar kering, mengeras dan berwarna kemerah-merahan. Tanah yang digunakan pun bukanlah sembarang tanah, tapi tanah yang agak liat sehingga bisa menyatu saat proses pencetakan. Karena itulah, rumah yang dindingnya dibangun dari material bata merah akan terasa lebih nyaman dan adem. Selain lebih kuat dan kokoh serta tahan lama, sehingga jarang sekali terjadi keretakan dinding yang dibangun dari material bata merah. Selain itu Material ini sangat tahan terhadap panas sehingga dapat menjadi perlindungan tersendiri bagi bangunan Anda dari bahaya api.

Sample Text

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Ads 468x60px

Popular Posts

Followers

Featured Posts

top social

    About Big Vines

    Find us on Facebook

    Pages

    About

    Blogger templates

    Popular Posts

    Video

    Popular Posts

    Our Facebook Page